Fungsi dan Cara Kerja Diesel Hydrant Pump

Tanggal :30/08/2023 13.35.00 Penulis : Putri

Apa itu Diesel Hydrant Pump

Pompa ini berfungsi dalam menyuplai air ke dalam saluran pipa saat pompa utama tidak berfungsi. Pompa utama dalam sistem instalasi yaitu Electric fire pump atau pompa elektrik. Pompa diesel melakukan peran back up ?pada pompa elektrik.

Pompa diesel dan pompa elektrik memiliki perbedaan yang terletak pada sumber daya pembangkit listriknya dimana pompa elektrik memerlukan daya listrik utama (PLN), sedangkan pompa diesel menggunakan listrik dari mesin diesel (berbahan bakar).

Fungsi Pompa Diesel Hydrant Pump

Fungsi pompa diesel adalah menggantikan peran pompa elektrik sebagai pompa utama untuk mendistribusikan air dari reservoir/penampungan ke dalam pipa-pipa hydrant.Jika pompa elektrik gagal bekerja atau mati karena rusak ataupun karena listrik mati maka pompa diesel akan menyala. 

Untuk menyuplai air ke dalam pipa, pompa diesel bekerja seperti pompa elektrik yakni diatur oleh panel kontrol, pressure tank dan pressure switch. Dalam mendeteksi penurunan tekanan pada sistem, pompa diesel akan aktif (jika pompa elektrik telah mati). Sistem distribusi dalam pompa diesel sama seperti pompa elektrik yaitu menggunakan gaya centrifugal yang memungkinkan air mengalir dengan tekanan yang kuat menuju hydrant valve.

Cara Kerja Diesel Hydrant Pump

Jika pompa utama gagal mendistribusikan air, sedangkan sprinkle atau hydrant nozzle masih membutuhkan air dalam situasi kebakaran, pompa diesel akan menyala setelah mendapat perintah dari sistem. Pompa ini bisa hidup secara otomatis dengan menggunakan daya dari aki dan secara manual melalui kunci starter pada diesel.

Dalam menjalankan fungsi kontrol pada pompa diesel, terdapat panel kontrol (panel diesel starter) dan pressure switch. Fungsi  panel diesel starter yaitu untuk mengatur agar diesel dapat menyala secara otomatis setelah mendeteksi kebutuhan pasokan air di dalam sistem instalasi. Fungsi dari pressure switch yaitu memberikan informasi berupa angka tekanan dalam sistem sehingga pompa menyala. Penurunan tekanan hingga angka yang ditetapkan membuat panel diesel starter menyalakan pompa secara otomatis.

Start/stop otomatis Diesel Hydrant Pump

Kontroler pada diesel fire pump didesain memicu pompa agar menyala secara otomatis jika mendeteksi penurunan tekanan. Dalam mengontrol start otomatis ini dilakukan melalui tranduser tekanan (start manual menggunakan tombol kontrol).

Pompa ini juga dapat disetting untuk mati secara otomatis. Opsi mematikan pompa secara otomatis dapat dilakukan dengan memberikan waktu selama 30 menit setelah tekanan dipulihkan.  

Spesifikasi Diesel Hydrant Pump

Mempunyai fungsi dalam back up, spesifikasi dari pompa diesel dalam sebuah instalasi sistem hydrant atau sprinkle umumnya sama dengan spesifikasi pompa utama (pompa elektrik). Hal tersebut untuk menghindari tidak stabilnya tekanan fluida dan level air yang dihasilkan.  Rata-rata spesifikasi yang dibutuhkan yaitu pompa diesel dengan kapasitas 1850 liter/menit dan putaran pompa yang dihasilkan mesin diesel mencapai 2.900 rpm. 


kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

For more information please send me a message or contact us!

Logo IDT
Chatbot