Hot water tank diperlukan jika memerlukan supply air panas yang stabil dan kontinyu. Jika tidak menggunakan hot water tank maka keberadaan water heater saja dapat mengakibatkan pemborosan penggunaan energi listrik atau BBM, karena proses dalam sistem yang bekerja terus menerus untuk memanaskan air.
Hot water tank atau Tangki air panas berfungsi sebagai storage tank atau penampungan sementara air panas sekaligus bertugas menjaga suhu air tetap stabil. Air tersebut kemudian akan dipergunakan untuk keperluan produksi, perhotelan, wisata, rumah tangga ataupun industri lainnya.
Keberadaan hot water tank merupakan satu kesatuan dalam sistem pemanas air atau water boiler / heater. Meskipun sekarang sistem pemanas air tanpa tangki sudah ada, akan tetapi penggunaan tangki air panas tetaplah lebih banyak keuntungannta jika digunakan dalam sistem pemanas air, terutama dalam hal ketersediaan/supply air panas yang besar dan kontinyu.
Fungsi dan Cara Kerja Hot Water Tank
Jika dilihat cara kerja tangki air panas ini yaitu bisa menerima panas secara langsung (direct heating) atau tidak langsung (indirect heating).
Pemanasan langsung yaitu tangki air panas terdiri dari sebuah storage tank dan Boiler/pemanas berupa susunan pipa yang dialiri udara panas. Sedangkan, tangki air panas dengan pemanasan tidak langsung yaitu bagian pemanasan air terpisah dari tangki air panas, menggunakan alat pemanas eksternal berupa pompa udara panas, pompa pemanas oli, kompor pemanas gas, dan panel surya.
Fungsi tangki air panas itu, diantaranya, menjaga pasokan air panas yang banyak, menjaga suhu air panas tetap konstan tanpa harus dipanaskan berulang-ulang, stabil dan terus menerus. Hemat pengeluaran untuk penggunaan energi listrik,BBM, dll.
Hot water tank atau tangki air panas terbuat dari material carbon steel, mild steel, baja hitam, stainless steel, sus 304, ss 400. Kapasitas tangki air panas tersedia mulai dari 500 liter, 1.000 liter, 1.500 liter, 2.000 liter, 2.500 liter, 3.000 liter, 4.000 liter, 5.000 liter, 6.000 liter, 8.000 liter, 10.000 liter, 20.000 liter, 24.000 liter, 30.000 liter, 35.000 liter, dan 50.000 liter.